KESABARAN DAN KEIKHLASAN

Dalam ceritakan ini kitak akan membahas tentang apa itu yang namanya kesabaran dan ikhlas, banyak orang didunian ini mendefisinikan ikhlas dan sabar itu hampir sama, padahal sabar dan ikhlas itu sangat jaug perbedaannya berikut sebuah kisah nyata dalam sebuah keluarga tentang ikhlas itu.

Pada suatu hari keluarga tersebut memiliki 3 orang anak ( sebelum anak ke 4 melahirkan ) singkat cerita anak pertama kuliah dikesehatan, anak kedua masih SMA, dan anak ke 3 masih SD, setelah itu anak pertama kuliah di propinsi dan tidak selesai itu kuliahnya, ayahnya marah dan ibu bersabar aja, dan di lanjutkan kuliah dikampung halaman, dan akhirnya pindah ke kampung anak pertama dimana disinilah dimulai ujiannya.

Setelah anak ke 3 pindah ke kampung halaman, anak ke 3 tersebut dimarahin habis-habisan dan setelah itu anak 3 kuliah dengan rutin, tapi yang lebih paranya anak ke 3 tersebut setiap pagi anak ke 3 bangun kesingan dan di siramin pakai air bangunnya, tetapi anak ke 3 ini tidak melawan dan tetap sabar ( itu hampir berlangsung setiap hari ), dan apa bila pulang kuliah selalu dimarahin dan tetap sabar dan anak ke 3 ini tidak dendam malah dia sayang dengan ayahnya, malah dia sayang dengan ayah nya, karea itu ternyata ditanam dalam hidupnya setelah ibunya bilang, jangan melawan ayah ya nak, sampai anak ke 3 menikah disitulah akhir dari kemarahan ayah nya tersebut.

Dan buat ke ikhlasan ini menyambung dari ibu dari anak diatas seorang ibu yang berkeja keras mencari uang dan ayah nya kadang tidur kadang ke kebun, ketika marah-marahan ayah dan ibu sering tidak sapaan sampai 1 minggu dan dalam satu minggu itu kerjaan ayahnya tidur dan cuman dirumah saja, dan sampailah puncak kemarahan si ibu, sebenarnya tidak marah cuman bias diibaratkan kesal, dimana si ayah mau menikah lagi, sekian lama si ibu menahan dan sabar,dan timbullah keihklasan dalam hati si ibu tersebut bahwa, kalau si ayah mau menikah silahkan, disitulah yang namanya ikhlas.

Sekian dari saya, moga ada manfaatnya bagi kalian, terimahkasih.

Leave a comment